Kamis, 01 November 2012

tepenoid-monoterpenoid-sitronelal


MONOTERPENOID


Monoterpenoid merupakan senyawa "essence" dan memiliki bau yang spesifik yang dibangun oleh 2 unit isopren atau dengan jumlah atom karbon 10. Lebih dari 1000 jenis senyawa monoterpenoid telah diisolasi dari tumbuhan tingkat tinggi, binatang laut, serangga dan binatang jenis vertebrata dan struktur senyawanya telah diketahui.
Struktur dari senyawa mono terpenoid yang telah dikenal merupakan perbedaan dari 38 jenis kerangka yang berbeda, sedangkan prinsip dasar penyusunannya tetap sebagai penggabungan kepala dan ekor dari 2 unit isopren. struktur monoterpenoid dapat berupa rantai terbuka dan tertutup atau siklik. senyawa monoterpenoid banyak dimanfaatkan sebagai antiseptik, ekspektoran, spasmolotik dan sedatif. Disamping itu monoterpenoid yang sudah dikenal banyak dimanfaatkan sebagai bahan pemberi aroma makan dan parfum dan ini merupakan senyawa komersial yang banyak diperdagangkan. Dari segi biogenetik, perubahan geraniol nerol dan linalol dari yang satu menjadi yang lain berlangsung sebagai akibat reaksi isomerisasi. Ketiga alkohol ini, yang berasal dari hidrolisa geranil pirofosfat (GPP) dapat menjadi reaksi-reaksi sekunder, misalnya dehidrasi menghasilkan mirsen, oksidasi menjadi sitral dan oksidasi-reduksi menghasilkan sitronelal. Perubahan GPP in vivo menjadi senyawa-senyawa monoterpen siklik dari segi biogenetik disebabkan oleh reaksi siklisasi yang diikuti oleh reaksi-reaksi sekunder.
Seperti senyawa organik bahan alam lainnya, mono terpenoida mempunyai kerangka karbon yang banyak variasinya. Oleh karena itu penetapan struktur merupakan salah satu bagian yang penting.
Penetapan struktur monoterpenoida mengikuti suatu sistematika tertentu yang dimulai dengan penetapan jenis kerangka karbon. Jenis kerangka karbon Suatu monoterpen monosiklik antara lain dapat ditetapkan oleh rekasi dehidrogenasi menjasi suatu senyawa aromatik (aromatisasi). Penetapan struktur selanjutnya ialah menetukan letak atau posisi gugus fungsi dari senyawa yang bersangkutan didalam kerangka karbon tersebut. Posisi gugus fungsi dapat diketahui berdasarkan penguraian oksidatif. Cara lain adalah mengubah senyawa yang bersangkutan oleh reaksi-reaksi tertentu menjadi senyawa lain yang telah diketahui strukturnya. Dengan kata lain, saling mengaitkan gugus fungsi senyawa yang bersangkutan dengan gugus fungsi senyawa lain yang mempunyai kerangka karbon yang sama. Pembuktian struktur suatu senyawa akhirnya didukung oleh sintesa senyawa yang bersangkutan dari suatu senyawa yang diketahui strukturnya.

Contoh Senyawa Terpenoid

Monoterpenoid Asiklik


Biosynthetically, pirofosfat isopentenil dan pirofosfat dimethylallyl digabungkan untuk membentuk geranyl pirofosfat.


Geranyl pirofosfat

Monoterpenoid Monosiklik


Selain lampiran linier, unit isoprena dapat membuat koneksi untuk membentuk cincin.Ukuran cincin yang paling umum dalam monoterpen adalah cincin beranggota enam.Sebuah contoh klasik adalah siklisasi pirofosfat geranyl untuk membentuk limonene.

Monoterpenoid Bisiklik


Pirofosfat Geranyl juga dapat mengalami reaksi siklisasi dua berurutan untuk membentukmonoterpen bisiklik, seperti pinene yang merupakan konstituen utama dari getah pinus. 

0g2

4 komentar:

Unknown mengatakan...

senyawa monoterpenoid merupakan senyawa terpenoid yang memiliki kerangka karbon yang banyak variasin.salah satunya yaiu sitronelal.
pada artikel di ats terdapat prosess siklisasi dari sitronelal dangan menggunakan katalis FeCl3.
yang jadi masalh buat saya,bagaiman proses siklisasi sitronelal dengan menggunakan katalis yang lain?

Ima Nurisa mengatakan...

selain menggunakan katalis FeCl3 dapat juga di gunakan katalis ZnCl2. dimana pertama-tama ZnCl2 direaksikan dengan aserar anhidrat membentuk ion asetil,yang kemudian direaksikan dengan sitronelal
dimana mekanisme reaksinya dapat di lihat di alamat web berikut http://www.google.co.id/imgres?um=1&hl=id&client=firefox-a&sa=N&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1600&bih=738&tbm=isch&tbnid=a_mzPW2C8gVGQM:&imgrefurl=http://minyakatsiriindonesia.wordpress.com/atsiri-sereh-wangi/jamaludin-al-anshori-dkk/&docid=oPi94Q4FrAG-HM&imgurl=http://minyakatsiriindonesia.files.wordpress.com/2009/06/0g317.jpg&w=645&h=811&ei=65KUUKXSG4qHrAe8y4CICg&zoom=1&iact=rc&dur=302&sig=111987242178914161325&page=1&tbnh=156&tbnw=124&start=0&ndsp=33&ved=1t:429,r:3,s:0,i:74&tx=47&ty=82

Unknown mengatakan...

Mekanisme diawali dengan pembentukan ikatan koordinasi sitronelal
terhadap asam lewis melalui elektron bebas atom O karbonil dan elektron Π
alkena sitronelal terhadap atom Zr diikuti dengan protonasi dari situs asam
bronsted (–Zr-O-H) terhadap atom O karbonil sitronelal. dimana mekanisme reaksi dapat dilihat pada alamat web : http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/12/siklisasi_intramolekuler_sitronelal_dikatalisis_mesoporus.pdf

Unknown mengatakan...

BOC Sciences is a brand of BOCSCI Inc. We leverage our wide spectrum of business in the fields of development, manufacturing, marketing, and distribution to help you make best-informed decisions tailored to your evolving needs for premium chemicals.

Posting Komentar